Konfigurasi File Server
Nama:Robby Mazmuri Maulana
Kelas: XI TKJ 3
PEL: AsJ
Daftar Isi :
Pendahuluan.
Alat dan bahan.
Langkah kerja
Kesimpulan.
Referensi.
Pendahuluan.
File Server Resource Manager (FSRM) adalah sebuah fitur yang harus diaktifkan pada server windows yang berfungsi untuk memanajemeni dan mengelola kuantitas dan type file yang terdapat pada server.
Alat dan bahan.
- Seperangkat pc
- Software Virtual box
- Iso windows server 2012
Langkah kerja
. Instal File Server Resource ManagerBuka Server Manager
1.. Buka server manager, pada menu di kanan atas pilih Manage lalu klik Add Roles dan Features.
\
2.Pilih Role Based or Feature Based Installation.
3.Disini kalian bisa langsung skip saja atau Next sampai ke Server Roles.
4.Pada server roles pilih File and iSCSI Services lalu pilih Server Resourch Manager.
5.Muncul pop up klik Add Features.
6.Jika sudah maka akan otomatis terceklis. lalu klik saja next.
7.Nah disini kalian ceklis untuk otomatis restart. lalu click install
8.Tunggu sampai Prosesnya Selesai.
9.Setelah itu masuk ke Menu Tools lalu klik File Server Resource Manager.
10.Nah disini kalian Click Quota Management lalu Quota Template.
11.Click Create Quota Template di Samping Kiri.
12.Masukkan Template name sama Description nya.
13. Lalu klik Add untuk mengaktifkan notifications. Ceklis emanil untuk administrator dan untuk user ketika melebihi kuota yang diberikan.
14.Ceklis pada bagian yang dilingkari.
15.Akan muncul pop up No SMTP, klik yes untuk menginstal mail server.
1 16.Pilih tab event log lalu ceklis send warning event log.
17.Untuk report pilih sesuai report yang diinginkan dengan memberikan ceklis pada Generate report.
1 18.Lalu klik OK
\
19.Maka akan muncul Quota baru :D
20. Setelah itu klik pada Quota template yang sudah ditambahkan tadi, lalu pilih Create Quota from Template.
21.Browse Quota path nya pengen taro dimana trus klik Create
22.Maka akan muncul penambahan Quota baru.
C. Konfigurasi Screen.
1. Buka FSRM lalu klik File Screen Management, lalu pilih File Group lalu pilih Create File Group.
2. Masukan File Group Name, tambahkan File to include dan Files to Exclude nya. lalu klik OK
4. Lalu masuk ke Screen Template, lalu Create File Screen Template.
5.nah di setting masukan template name nyac Lalu di file groups cari Text application Screening dan centang lalu ok
6.Pada tab Event log ceklis pada Send Warning to event log.
7.Jika muncul popup maka klik OK saja,
8.Tampilannya akan seperti ini.
9. Pilih File Screen, lalu Create File Screenn.
10. Tentukan file path yang dijadikan sebagai tempat Screening, lalu tentukan properties file screening.
11. Inilah File screening yang sudah ditambahkan.
D. Storage Report Management
1. Buka Storage Report Management, kemudian klik Generate report Now.
2 Pada Storage Report Task pilih Report yang di inginkan misal Duplicate file, file screening, large file, dan quota. Lalu pilih file format yang dinginkan dalam bentuk HTML.
3 . Pada tab Scope klik Set Folder Management Properties
4.Setelah itu klik add
5.Klik Browse
6.Di value Ceklis bagian Application Files.
7.Nanti akan muncul seperti ini lalu klik ok
8.Setelah klik ok nanti akan muncul pop up ,Disini kalian klik yang Wait for Reports
10.Tunggu sampai proses ini selesai.
11.Nah nanti muncul deh kaya gini. Coba klik salah satu yng berbentuk HTML DOC
12.Nanti akan muncul hasil laporannya.
E. File Management Tasks
1.. Buka File Server Resource Manager, kemudian klik File Management Tasks lalu pilih Create File Management Tasks.
2. Isikan Task name pada Tab General dan tambahkan deskripsi file.
3.Masuk ke scope lalu klik add.
4.Masuk ke action lalu browse file yng kamu mau simpan .
5.Setelah itu klik tab Notification, lalu klik Add untuk menambahkan satu notifikasi pada saat proses pengiriman file. Event log secara default 15 lalu ubah ke 0.
6.Nanti akan seperti ini.
7.Masuk ke report lalu ceklis HTML
8.Masuk ke condition lalu ceklis yang di coret merah,
9.Masuk ke Schudle lalu ceklis Sunday atau apapun yg kamu mau
10.Klik ok nah lalu klik kanan lalu Run file management
11.muncul pop up lalu klik wait. dan ok
1 12.Lalu tunggu sampai selesai.
13.Nah nanti muncul hasil laporannya.
4. Kesimpulan
Fitur ini diaktifkan agar banyak data yang terdapat pada server bisa ditentukan jenis file yang bisa disimpan. Hal itu dilakukan untuk bisa memaksimalkan storage harddisk yang digunakan.
5. Referensi
- Hasil praktek sendiri.
-
